Angsa guinea, anggun dan angsa besar

Angsa Guinea adalah seekor angsa besar dengan tubuh langsing dan bulu yang indah. Itu seekor angsa, dalam ukuran besar, sangat anggun. Dia adalah unggas peternakan sebagai hias.

Angsa guinea, anggun dan angsa besar

  • Ukuran: 81 cm hingga 94 cm
  • Berat: 4 kg sampai 6 kg
  • Harapan hidup: 20 sampai 30 tahun
  • Masa kehamilan: 28-31 hari

Asal dan karakteristik angsa Guinea

Bertentangan dengan namanya, Guinea Goose bukanlah hewan asli Afrika, tetapi sebenarnya adalah keturunan dari angsa Asia, Cygnoid Goose. Inilah mengapa disebut juga angsa Cina. Angsa Guinea tidak tersebar luas di Prancis.

Angsa guinea dibedakan dari angsa lainnya karena tubuhnya yang ramping, bagian belakangnya yang gemuk, dan bulunya yang cantik berwarna cokelat dengan pantulan abu-abu. Kepalanya berwarna putih di bagian bawah dan bagian atas berwarna coklat, begitu juga dengan lehernya yang memiliki dua warna. Angsa Guinea memiliki paruh yang cukup kuat dengan puncak pial hitam. Kakinya berwarna oranye dan sayapnya besar.

Laki-laki (sang gander) dan betina memiliki warna yang sama tetapi jantan lebih besar. Hal ini juga dikenali dari pertumbuhan berdaging kecil yang tumbuh di kepalanya selama musim kawin.

Angsa Guinea adalah angsa yang sangat ramah dan menyenangkan. Seperti kebanyakan spesies angsa lainnya, angsa juga merupakan penjaga yang baik. Segera setelah dia mendengar suara-suara abnormal (pendengarannya sangat berkembang), dia mengucapkan tangisan yang keras dan tajam untuk menakut-nakuti pemangsa.

Bagaimana cara merawat angsa Guinea?

Angsa guinea mudah berkembang biak. Namun, agar bisa berkembang dengan baik, sebaiknya memiliki ruang yang besar dan titik air kecil tempat angsa suka memercik dan mencuci.

Habitat apa untuk angsa Guinea?

Angsa Guinea tidak membutuhkan kondisi habitat tertentu. Dia membutuhkan tanah yang ditutupi dengan rumput segar dan sebuah gubuk di mana dia dapat berlindung dari cuaca atau matahari saat sangat panas, bahkan jika dia sangat tahan.

Diet apa yang harus diberikan kepada angsa Guinea?

Angsa Guinea adalah hewan herbivora. Ia merumput di rumput dengan paruhnya. Bisa juga diberi makan dengan kulit sayur dan bijinya.

Kesehatan angsa Guinea: apa yang perlu Anda ketahui

Angsa Guinea kuat dan kesehatannya tidak menimbulkan masalah khusus. Di sisi lain, ia rentan terhadap parasit usus seperti semua jenis angsa lainnya. Oleh karena itu, cacing ini harus diobati untuk melawan cacing yang dapat berdampak pada pertumbuhannya dan kesehatannya secara umum.

Reproduksi angsa Guinea

Angsa Guinea menjadi dewasa pada usia 6 atau 8 bulan dan dapat bertelur hingga berumur 10 tahun. Namun angsa ini tidak dikenal karena kualitasnya sebagai lapisan yang sangat baik. Memang, ini memberi maksimal 20 hingga 30 telur per tahun, dari awal musim semi dan hingga awal musim panas. Biasanya ia membangun sarangnya, yang terbuat dari rumput, di atas gundukan yang terlindung dari predator dan di lingkungan yang damai.

Kredit foto: Xfigpower