Apa itu bata tahan api, apa gunanya di rumah?

Fitur utama batu bata tahan api adalah ketahanan panasnya, tidak seperti batu bata konvensional. Mengingat kualitasnya, ini adalah bahan yang agak mahal untuk konstruksi saat ini. Oleh karena itu penggunaannya umumnya terbatas pada pekerjaan yang berkaitan dengan pembangunan perapian, sisipan, oven roti, oven pizza, atau barbekyu di rumah.

Apa itu bata tahan api, apa gunanya di rumah?

Karakteristik batu bata tahan api

Dirancang untuk tahan terhadap suhu yang sangat tinggi (hingga 1700 derajat), batu bata tahan api dibuat dari bahan yang sangat spesifik: vermikulit, mineral alami dengan sifat isolasi, semen cair, dan nat tahan api. Batu bata tahan api biasanya terbuat dari terakota. Selain itu, selain mampu menahan temperatur yang sangat tinggi, batu bata tersebut memiliki kemampuan menahan panas dan melepaskannya secara perlahan, hal ini disebut dengan fenomena konveksi. Batu bata ini memiliki daya isolasi yang kuat.

Dari segi estetika, bata tahan api dijual dalam beberapa warna, yang paling populer adalah krem, kuning atau merah.

Untuk apa batu bata tahan api digunakan di rumah?

Karena kemampuannya menahan panas, batu bata tahan api digunakan di rumah untuk jenis pekerjaan tertentu. Mereka digunakan misalnya untuk konstruksi perapian perapian, sisipan, barbekyu, oven tradisional seperti oven pizza misalnya. Batu bata ini juga dapat digunakan pada konstruksi dinding yang didukung oleh suhu tinggi, seperti dinding yang diletakkan di samping tungku kayu misalnya. Meja dapur dapur, dan lebih khusus lagi tempat orang akan meletakkan piring yang keluar dari oven, juga bisa dibuat dari batu bata tahan api.

Meletakkan batu bata tahan api

Peletakan batu bata tahan api membutuhkan pengetahuan tertentu, bagaimanapun, membutuhkan penggunaan bahan dan teknik yang berbeda dari yang digunakan untuk meletakkan batu bata biasa. Pertama-tama, Anda harus tahu bahwa untuk mengikat batu bata Anda, Anda harus benar-benar menggunakan mortar tahan api (campuran semen khusus, pasir dan berbagai aditif), artinya juga tahan terhadap panas, dan bukan mortar sederhana (campuran semen, pasir, dan air), seperti pada konstruksi konvensional. Maka batu bata harus basah sebelum memulai konstruksi sebenarnya dari perapian, oven pizza, atau barbekyu Anda. Anda harus menunggu batu bata tahan api benar-benar kering, antara sepuluh dan lima belas hari, sebelum menyalakan api di peralatan baru Anda,untuk bisa menggunakannya.