Bagaimana cara menjaga air bersih dari pengumpul air hujan?

Air tawar merupakan sumber daya yang rapuh, barang umum yang cenderung menurun akibat berbagai pencemaran dan degradasi, oleh karena itu tampaknya perlu dilakukan penyelamatan bila penggunaannya tidak mengharuskannya untuk diminum. Hal ini terutama terjadi pada mencuci mobil, menyiram toilet, mencuci pakaian, membersihkan rumah atau berkebun, misalnya. Oleh karena itu, perlu memasang pengumpul air hujan jika Anda memiliki taman, yang memungkinkan Anda menyimpan air hujan.

Menjaga kebersihan air dari pengumpul air hujan

Hindari masuknya bahan yang akan mengubah air

Recuperator Anda, yang akan disesuaikan dengan ukuran taman Anda dan atap yang mengalirkannya melalui selokan yang menyalurkan air hujan, harus dijaga agar kualitas air tidak memburuk. Hal pertama yang harus dilakukan adalah memasang kisi-kisi pada lubang saluran selokan agar daun dan puing-puing lainnya masuk ke kolom saluran selokan dan berakhir di pengumpul air hujan.

Talang bersih sering kali dipenuhi daun-daun mati di akhir musim gugur setidaknya setahun sekali. Jika Anda punya pilihan, pilihlah atap ubin atau batu tulis daripada penutup tar atau PVC (pelat atap tiruan) yang umum di gudang taman.

Tutupi kolektor air hujan dengan penutup dan jika tidak dipasang, pasang penutup yang idealnya buram agar cahayanya tidak mendorong perkembangan alga. Jika tidak, pasang sekurangnya sekat jenis kelambu untuk mencegah perkembangbiakan jentik nyamuk.

Anda juga bisa memasang kerudung (misalnya tirai tipis tua) pada kolektor air hujan yang akan Anda pasang dengan ban dalam bekas. Dengan demikian, air akan disaring. Selamat tinggal daun mati, ranting dan serangga yang tenggelam.

Anda juga bisa menggunakan stocking nilon yang akan dililitkan di sekitar saluran air.