Desmodium, bila terjadi gangguan liver, khasiat, khasiat dan manfaat kesehatan

Desmodium ( Desmodium adscendens ) bukanlah tanaman yang akan Anda tanam di taman atau yang akan menghiasi teras Anda. Namun, tanaman dari famili Fabaceae ini semakin diminati karena khasiat obatnya yang bermanfaat jika terjadi gangguan hati. Dr Pierre Tubéry yang memperkenalkannya ke Prancis pada 1970-an.

desmodium (Desmodium adscendens)

Desmodium, pelindung hati

Desmodium ( Desmodium adscendens ) hanya tumbuh di lahan basah khatulistiwa di Amerika Selatan dan Afrika Barat (Ghana, Pantai Gading, Senegal, Togo, Benin ...). Tanaman tahunan herba ini memiliki batang merambat yang juga dapat menempel pada batang pohon terdekat seperti pohon kakao atau palem, namun tidak melebihi 50 cm. Daun trifoliatnya terlihat seperti semanggi tetapi agak berbulu. Mula-mula berbuah ungu, kemudian polong berisi buah-buahan.

Manfaat obat dari desmodium

Desmodium tidak terdaftar dalam farmakope Prancis, dan ANSES (Badan Keamanan Pangan Nasional) telah menerbitkan pemberitahuan farmakovigilans meskipun memiliki sifat hepatoprotektif dan imunostimulan.

Desmodium melindungi hati, terutama jika Anda menderita hepatitis virus atau disfungsi terkait dengan efek samping kemoterapi misalnya. Ini juga sering digunakan untuk penyembuhan "detoksifikasi" setelah penyalahgunaan alkohol dan makanan.

Di Afrika, itu juga telah digunakan untuk waktu yang sangat lama sebagai pengobatan simtomatik untuk asma. Dengan bekerja pada kontraksi otot pernafasan, ia juga memiliki efek anti alergi karena alergen dapat menjadi sumber masalah saluran pernafasan ini.

Ini juga digunakan untuk melawan sakit perut, sembelit dan masalah ginekologi (keputihan, kencing nanah ...).

Anda akan membeli desmodium di apotek. Batang dan daun desmodium digunakan dengan berbagai cara:

  • dalam infus atau rebusan: sekitar 10 g desmodium / 1 liter selama 15 menit (maksimal 3 cangkir / hari)
  • dalam kapsul, ekstrak cairan, sesuai dengan petunjuk apoteker, tetapi sering kali selama beberapa minggu.

(kredit foto: Forest dan Kim Starr - CC BY 2. 0)

Pemakaian tumbuhan untuk penyembuhan harus dilakukan dengan terlebih dahulu mencari nasehat dari dokter, apoteker atau ahli jamu. Wanita hamil, penderita penyakit kronis dan serius atau minum obat, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan pengobatan sendiri yang dapat menimbulkan efek samping, termasuk interaksi obat.